Pengertian Hotel, Jenis dan Karakteristiknya

Pengertian Hotel, Jenis dan Karakteristiknya

Apa pengertian hotel dan karakteristiknya?

Hotel ialah lokasi yang kenal kembali untuk warga. Bisa disebutkan jika hotel menjadi rumah ke-2 untuk sebagian orang.

Terutama untuk mereka yang kerap melancong ke luar kota dengan sebuah argumen. Namun, ap aitu pemahaman dan karakternya? Artikel ini akan mengulas berkenaan pemahaman hotel dan karakternya, beberapa jenis hotel, type tempat tinggal hotel sampai kategorisasinya.

Table of Contents

Pengertian Hotel dan Karakteristiknya

Hotel ialah sebuah bangunan, atau perusahaan yang hendak sediakan sebuah jasa. Biasanya jasa yang ditawari oleh hotel berbentuk pemondokan. Namun, ada banyak kembali jasa yang dapat ditawari oleh satu hotel.

Pengertian Hotel dan Karakteristik Jenis Hotel

Seperti sediakan beragam minuman dan makanan, membuat restoran atau cafe, bisa dipakai untuk melangsungkan sebuah acara, dan lain-lain. Semua sarana yang berada di dalam hotel akan ditujukan untuk pengunjungnya. Hotel ialah lokasi yang kerap dipakai untuk seorang bermalam atau istirahat. Sebagaimana untuk beberapa pelancong dalam suatu wilayah tempat rekreasi.


Pengertian Hotel Menurut Beberapa Sumber

Pemahaman hotel dapat didapat dari beragam jenis sumber. Beberapa sumber dari pemahaman hotel itu diputuskan dan disamakan dengan keadaan di Indonesia. Disamping itu, dipadankan dengan riwayat yang membuat kata hotel. Berikut ialah pemahaman hotel berdasar sebagian sumber:

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut KBBI, hotel ialah bangunan berkamar yang dikontrakkan untuk tempat bermalam dan tempat makan orang yang ada diperjalanan. Hotel ialah wujud fasilitas yang diatur secara komersial, disiapkan untuk tiap orang untuk mendapat servis, pemondokan, minum dan makan.

2. Kamus Oxford

Pemahaman hotel dalam kamus oxford ialah sebuah bangunan tempat orang tinggal. Beberapa orang itu biasanya tinggal dalam saat yang singkat. Disamping itu, hotel ialah tempat orang akan bayar kamar. Kamar yang dibayarkan akan dipakai, kadang akan dipakai untuk makan-makan.

3. Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 1987

Hotel sebagai tipe fasilitas yang memakai beberapa atau semua sisi yang dipunyainya, hotel akan memberi jasa seperti servis untuk pemondokan, pengadaan minuman dan makanan, dan beberapa jasa yang lain yang ditujukan oleh warga umum. Hotel akan diatur secara komersil.

4. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM.10/PW.301/Phb-77

Hotel sebagai wujud satu fasilitas yang diatur secara komersil. Hotel ialah t empat yang disiapkan untuk semuanya orang yang memerlukan servis. Seperti servis pemondokan, servis makanan dan servis minuman.

5. American Hotel & Motel Association

Hotel ialah lokasi yang sediakan banyak hal. Seperti pemondokan, minuman dan makanan. Sebuah hotel akan sediakan beragam servis yang hendak dikontrakkan ke tamu yang tiba. Terutamanya untuk mereka yang memilih untuk tinggal sementara di hotel itu.

6. Endar Sri, 1996

Hotel ialah sebuah bangunan yang pengendaliannya dilaksanakan secara komersil. Hotel akan dipakai untuk memberi sarana pemondokan ke warga umum. Sarana yang dipakai seperti sarana dalam servis barang bawaan, sarana servis minum dan makan, sarana perlengkapan hotel, sarana hiasan hotel dan jasa untuk membersihkan baju.

7. Lawson, 1997

Hotel ialah fasilitas yang dipakai untuk rumah umum untuk beberapa pelancong. Hotel akan memberi servis berbentuk jasa kamar, minuman dan makanan, dan jasa fasilitas. Namun, bila ingin rasakan servis-pelayanan itu, pemakai hotel itu harus melunasinya.

Berdasar beberapa pemahaman di atas, dengan begitu bisa diketemukan beberapa keyword yang sudah membuat pemahaman hotel secara detail. Hotel mempunyai makna yakni sebuah bangunan atau beberapa bangunan atau rumah yang ukuran termasuk besar. Hotel biasanya disebutkan dengan bangunan fasilitas.

Hotel akan sediakan beberapa jasa pemondokan yang dapat digunakan untuk tempat istirahat beberapa waktu. Tidak itu saja, hotel akan sediakan jasa dalam soal minuman dan makanan. Bila membutuhkan sebuah service tambahan, hotel akan memberi jasa tambahan itu. Hotel ialah suatu hal yang diatur secara komersil.

Karakteristik Hotel

Karakter hotel ialah karakter khusus yang berada di dalam industri hotel. Karakter khusus ini tidak dipunyai oleh industri-industri yang lain. Karakter hotel ialah hal yang perlu dimengerti secara jelas, saat sebelum membuat suatu rencana pembangunan atau bangunan hotel.

Karena, bangunan hotel dibuat berdasar karakter atau watak dari industri hotel tersebut. Apa karakter hotel? Berikut penuturannya:

1. Padat modal dan karya

Industri hotel ialah industri yang termasuk padat pada modal dan kreasi. Ini berarti dalam pengendaliannya, maka dibutuhkan modal usaha yang termasuk cukuplah besar. Disamping itu, industri hotel akan memerlukan tenaga kerja yang lumayan banyak.

2. Dipengaruhi keadaan

Hotel akan dikuasai oleh kondisi, atau peralihan yang bisa jadi bisa terjadi pada bidang lain. Seperti bidang ekonomi, sosial, politik, budaya atau keamanan di mana hotel itu ada.

3. Melakukan pemasaran secara bersamaan

Hotel akan hasilkan atau pasarkan produknya secara bertepatan. Aktivitas itu bertepatan dengan tempat di mana jasa dari servicenya sudah dibuat.

4. Beroperasi sehari penuh

Hotel akan bekerja sepanjang 24 jam dalam satu hari, itu maknanya selama seharian. Hotel akan bekerja tanpa hari liburan, terhitung dalam soal servis. Beberapa konsumen setia atau pemakai hotel, atau warga umum mempunyai selama seharian untuk nikmati servis dari sebuah hotel.

5. Mengutamakan pelayanan pelanggan

Hotel akan perlakukan beberapa konsumen setianya seperti raja. Disamping itu, hotel akan perlakukan beberapa konsumen setianya sebagai seorang mitra dalam usaha. Argumennya karena keberhasilan jasa servis hotel tergantung pada jumlahnya konsumen setia. Makin bertambah konsumen setia yang memakai sarana hotel itu, maka semakin baik untuk hotel.

Jenis-jenis Hotel

Pemahaman Hotel, Tipe dan Karakternya 5Tarmoezi (2000) menerangkan jika penetapan dari tipe hotel lepas dari keperluan konsumen setianya. Disamping itu, tipe hotel ditetapkan oleh beberapa ciri atau karakter ciri khas yang dipunyai oleh pelancong. Berdasar hal tersebut, karena itu bisa disaksikan dari beberapa lokasi mana hotel itu dibangun. Beberapa jenis hotel bisa dikelompokan ke beberapa macam, salah satunya ialah seperti berikut:

1. City hotel

City hotel ialah hotel yang biasanya berada di wilayah perkotaan. Hotel ini biasanya akan dipakai warga untuk rumah sebentar. Maknanya, warga akan memakai hotel dalam periode saat yang singkat.

City hotel dikatakan sebagai transit hotel. Karena, biasanya hotel tipe ini akan dipakai oleh beberapa pebisnis. Mereka akan manfaatkan servis usaha, dan sarana yang disiapkan oleh beberapa hotel itu.

2. Resifential hotel

Hotel residen ialah hotel yang biasanya berada di wilayah tepian beberapa kota besar. Hotel ini berada di lokasi yang jauh dari keramaian kota. Namun, hotel ini akan bersisihan dan gampang untuk capai beragam tempat aktivitas usaha.

Biasanya, hotel tipe ini akan berada di wilayah dengan situasi yang tenang. Khususnya karena hotel ini ditujukan untuk warga yang ingin tinggal dalam periode waktu lama. Hotel residen akan diperlengkapi dengan sarana berbentuk rumah yang komplet. Bahlan, sarana itu bisa dipakai untuk semuanya bagian keluarga.

3. Resort hotel

banner-promo-gramedia-ilana-tan Resor hotel ialah hotel yang lokasinya berada di wilayah pegunungan. Tidak itu saja, resor hotel bisa juga berada di pinggir pantai, pinggir saluran sungai, bahkan juga di pinggir danau. Hotel ini biasanya bisa menjadi opsi beberapa orang yang ingin liburan sambal istirahat.

Untuk memperoleh situasi tenang dan nyaman, hotel tipe ini bisa menjadi pemikiran. Biasanya hotel ini mempunyai panorama yang cantik. Selainnya untuk wisata, hotel ini pas untuk jadi tempat santai.

4. Motel (motor hotel)

Motel ialah tipe hotel yang lokasinya ada di sejauh jalan raya atau di pinggirannya. Hotel tipe ini akan berada di lokasi yang menyambungkan satu kota dengan beberapa kota besar yang lain. Hotel motel ini kerap diketemukan di batasan kota besar atau di dekat pintu gerbang.

Motel ialah tipe hotel yang ditujukan sebagai tempat beristirahat sesaat atau sebentar. Terutamanya untuk mereka yang lakukan perjalanan. Hotel motel ini dapat menjadi tempat istirahat beberapa orang yang capek atau capek di perjalanan.

Klasifikasi Hotel

Pemahaman Hotel, Tipe dan Karakternya 6Klasifikasi hotel disebutkan sebagai penggolongan hotel. Kategorisasi hotel ialah mekanisme untuk mengategorikan hotel ke tingkatan-tingkatan atau kelas. Pengelompokkan dilaksanakan berdasar ukuran dari penilaian tertentu.

Sebuah hotel bisa digolongkan berdasar beragam persyaratan keperluannya. Namun, ada banyak persyaratan yang cukup dipandang paling wajar untuk dipakai. Dalam pada itu, semenjak tahun 1970 pemerintahan Indonesia telah tentukan kategorisasi hotel.

Kategorisasi itu berdasar penilaian tertentu dengan ketetapan berikut di bawah ini:

  • Luas bangunan
  • Wujud bangunan
  • Peralatan dan sarana -Kualitas servis

Namun, di tahun 1977 ternyata mekanisme kategorisasi ini telah dipandang tidak sesuai dengan kembali. Maka dari itu, diputuskanlah hal barumelalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM. 10/PW. 301/Pdb - 77 berkenaan usaha dan kategorisasi hotel.

Dalam surat keputusan itu, kategorisasi sebuah hotel secara minimum didasari oleh banyak hal. Salah satunya seperti berikut:

  • Jumlah kamar
  • Sarana
  • Perlengkapan yang berada di hotel
  • Kualitas servis

Berdasar kategorisasi beberapa hotel di Indonesia yang sudah dikeluarkan oleh ketentuan pemerintahan, Deparpostel dibikin oleh Dirjen Pariwisata dengan surat keputusan atau SK : Kep-22/U/VI/78. Selanjutnya hotel yang berada di Indonesia dikelompokkan ke lima kelas hotel. Salah satunya ialah seperti berikut:

  • Hotel bintang 1
  • Hotel bintang 2
  • Hotel bintang 3
  • Hotel bintang 4
  • Hotel bintang 5

Hotel yang dirasakan tidak bisa penuhi standard kelas itu, atau bahkan juga ada di bawah standard minimal yang telah ditetapkan disebutkan dengan hotel non bintang.

Di tahun 2002, ketentuan berkenaan kelas hotel kembali diganti. Ketentuan baru itu tertera dalam Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 3/HK 001/MKP 02 berkenaan penggolongan kelas hotel, berat penilaian dari faktor kualitas servis yang semakin tinggi bila dibanding faktor sarana pada bangunannya.

Walau begitu, seorang perancang dan perencana bangunan yang ingin membuat hotel, terutamanya tipe resort bisa merujuk pada ketetapan dan persyaratan hotel yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pariwisata di tahun 19995 lalu.


Namun, untuk jumlah kamar tidak diwajibkan sama atau sesuai kelompok kelas hotel. Asal imbang dengan sarana pendukungnya. Dan imbang di antara pengeluaran dan penghasilan dari hotel itu.

Beberapa hal itu telah ditata berdasar Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor. KM 3/HK 001/MKP/02. Maka dari itu, berdasar kategorisasi hotel itu karena itu bila ingin membuat hotel resor karena itu harus memiliki kategorisasi yang betul-betul terang.

Perancangan dan rencana hotel resor harus menyimak dasar penilaian kategorisasi hotel lima. Mencakup jumlah kamar, sarana-fasilitas, kualitas servis dan perlengkapan hotel. Hal itu dilaksanakan agar arah dari dilakukan penggolongan kelas hotel bisa terwujud.

Kasafaurin
Kasafaurin
Seorang blogger biasa

My research interests include distributed robotics, mobile computing and programmable matter.